SERANG, Pihak Pemerintah Kabupaten Serang terus menggalakan program prioritasnya yakni Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Program yang berjalan sejak tahun 2016 sudah banyak rumah-rumah warga yang diperbaiki agar menjadi layak untuk dihuni.
Pada tahun 2022 ada lima rumah warga yang sudah tidak layak untuk dihuni dan kemudian dilakukan rehabilitasi, sehingga pada tahun 2023 rumah tersebut sudah selesai dan siap untuk dijadikan tempat tinggal kembali.
Kunjungan Camat Petir Faris Ruhiyatullah bersama Kepala Desa Kadugenep Muhamad Aopidi, beserta pendamping program RTLH telah mengunjungi rumah warga yang mendapatkan bantuan program tersebut yaitu pada Kamis 5 Januari 2023.
Dalam kunjungannya Muhamad Aopidi sebagai kepala desa mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Serang yang telah membantu masyarakat dalam membangun kembali rumahnya melalui program RTLH ini.
“Ini program 2022, alhamdulillah Desa Kadugenep mendapatkan lima unit RTLH yang nilai bantuannya sebesar 20 juta. Alhamdulillah bisa antusias dengan swadaya masyarakatnya yang besar akhirnya bisa menyelesaikannya.” Ujarnya.
Seperti yang sudah diketahui bahwa program RTLH ini merupakan program prioritas Bupati Kabupaten Serang yang menggunakan sumber anggaran APBD Pemkab, program ini juga sebagai langkah dalam pengentasan kemiskinan.
Hal itu juga dikatakan oleh Camat Petir, Faris Ruhiyatullah, “Alhamdulillah ini sebagai bentuk pengentasan kemiskinan yang digagas oleh Bupati Serang Ibu Ratu Tatu Chasanah yang memang diagendakan dalam visi misinya di RPJMB selama lima tahun, dan tahun 2022 kemarin ada sekitar 750 unit dan Desa Kadugenep mendapatkan lima unit bantuan tersebut.” Ujarnya.
Karnawi selaku penerima bantuan rehabilitasi RTLH pun ikut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Serang, Camat Petir, Kepala Desa Kadugenep, serta petugas pendamping program RTLH karena telah membantunya.
Pemerintah Desa Kadugenep Kecamatan Petir Kabupaten Serang, pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Serang lebih banyak memberikan bantuannya kembali di Desa Kadugenep.